Dampak Trump! Emas Mengalami Lonjakan Tertinggi di Bulan Januari

Memperbarui: Rabu, 22/01/2025 - 07:48 WIB
647

Harga Emas (XAUUSD) mengalami kenaikan signifikan dalam perdagangan pada hari Selasa, menanggapi usulan tarif impor oleh Presiden AS yang baru dilantik, Donald Trump.

Harga emas melonjak $38,25 atau 382,5 pip, mencapai $2.744,59 per troy ounce, menandai level tertinggi sejak 6 November 2024. Kenaikan harian ini merupakan kenaikan tertajam pada bulan Januari dan dalam dua bulan terakhir. Selain itu, harga emas kini mendekati level tertinggi sepanjang masa di $2.790, yang dicapai pada 31 Oktober.

Iklan
FBS
Diatur
FBS
Perusahaan ini diverifikasi dan direkomendasikan untuk pedagang.
FBS: Siprus 16 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
OctaFX
Diatur
OctaFX: Siprus 14 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
FXCM
Diatur
FXCM
Perusahaan ini diverifikasi dan direkomendasikan untuk pedagang.
FXCM: Australia 26 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
MIFX MONEX
Diatur
MIFX MONEX: Indonesia 25 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan

Setelah pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada hari Senin, Trump mengumumkan rencana untuk menaikkan tarif impor sebesar 25% atas barang-barang dari Kanada dan Meksiko mulai tanggal 1 Februari. Langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang perang dagang dengan Kanada, karena Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengindikasikan bahwa tanggapan akan segera diberikan jika Trump melanjutkan kenaikan tarif tersebut.

Selain itu, Trump mengumumkan tarif tambahan 10% pada barang impor dari Tiongkok, yang semakin meningkatkan daya tarik Emas sebagai komoditas tempat berlindung yang aman aset, yang berkontribusi terhadap kenaikan harganya.

Menariknya, baik EURUSD maupun GBPUSD, yang sebelumnya tertekan, mengalami rebound. Biasanya, kenaikan tarif impor berpotensi meningkatkan inflasi di Amerika Serikat, yang dapat menyebabkan Federal Reserve mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terhadap pemangkasan suku bunga. Skenario seperti itu secara umum akan memperkuat dolar AS, yang mengarah pada kemungkinan penurunan EURUSD dan GBPUSD sekali lagi.

Tinggalkan Balasan