Trump Ciptakan Kekacauan Pasar! Emas Bergejolak, Dolar Menguat & Nasdaq Anjlok

Memperbarui: Selasa, 21/01/2025 - 08:19 WIB
520

Donald Trump secara resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada hari Senin (20 Januari 2025), yang menyebabkan fluktuasi ekstrem di pasar keuangan saat perdagangan dimulai pada hari Selasa (21 Januari 2025).

Selama perdagangan hari Senin, dolar AS mengalami penurunan signifikan sementara Nasdaq menunjukkan kenaikan. Di pasar komoditas, harga Emas tetap bergejolak, dan harga Minyak turun tajam.

Iklan
FBS
Diatur
FBS
Perusahaan ini diverifikasi dan direkomendasikan untuk pedagang.
FBS: Siprus 16 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
OctaFX
Diatur
OctaFX: Siprus 14 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
FXCM
Diatur
FXCM
Perusahaan ini diverifikasi dan direkomendasikan untuk pedagang.
FXCM: Australia 26 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
MIFX MONEX
Diatur
MIFX MONEX: Indonesia 25 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan

Fluktuasi ini dipicu oleh kekhawatiran di pasar tentang perintah eksekutif, khususnya mengenai pengumuman yang tertunda tentang peningkatan tarif impor. Pagi ini, Trump mengindikasikan bahwa ia sedang mempertimbangkan peningkatan tarif impor sebesar 25% untuk barang-barang dari Kanada dan Meksiko, yang akan mulai berlaku pada bulan Februari.

Dinamika pasar kembali berubah, dengan dolar AS kembali menguat, yang menyebabkan penurunan EURUSD dan GBPUSD masing-masing sebesar 61 dan 80 pip, sementara USDJPY naik sebesar 60 pip. Selanjutnya, indeks Nasdaq berbalik arah, turun lebih dari 300 poin. Harga emas tetap stabil di kisaran $2.707 per troy ounce hingga pukul 08.10 WIB. Meskipun demikian, dengan ketidakpastian yang ada, permintaan Emas sebagai komoditas tempat berlindung yang aman aset kemungkinan akan mengalami peningkatan.

Harga minyak, yang awalnya anjlok menyusul pengumuman Trump untuk meningkatkan produksi dalam negeri, bangkit kembali menjadi sekitar $76,70 per barel.

Peningkatan tarif impor dapat mempercepat inflasi, yang mendorong Federal Reserve untuk lebih berhati-hati dalam menurunkan suku bunga, yang memperkuat dolar AS. Selain itu, kekhawatiran tentang potensi perang dagang dengan Kanada telah menekan indeks Nasdaq, sementara harga minyak kembali naik karena Kanada merupakan salah satu pemasok utama minyak ke Amerika Serikat.

Pergerakan pasar yang signifikan kemungkinan akan berlanjut saat ini dan di masa mendatang sebagai respons terhadap rencana kebijakan atau perintah eksekutif yang diumumkan oleh Trump.

Tinggalkan Balasan