Prediksi CPI Inti di Amerika Serikat Menunjukkan Penurunan, Potensi Kenaikan Harga Emas

Memperbarui: Rabu, 12/02/2025 - 17:14 WIB
534

Pergerakan pasar keuangan menunjukkan tren yang relatif stabil pada awal perdagangan Eropa pada Rabu (12 Februari 2024), yang mengindikasikan investor tengah menanti rilis data inflasi (Indeks Harga Konsumen/CPI) dari Amerika Serikat malam ini.

Data ini dapat memicu fluktuasi pasar yang signifikan, terutama mengenai kemungkinan Federal Reserve menurunkan suku bunga.

Iklan
FBS
Diatur
FBS
Perusahaan ini diverifikasi dan direkomendasikan untuk pedagang.
FBS: Siprus 16 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
OctaFX
Diatur
OctaFX: Siprus 14 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
FXCM
Diatur
FXCM
Perusahaan ini diverifikasi dan direkomendasikan untuk pedagang.
FXCM: Australia 26 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
MIFX MONEX
Diatur
MIFX MONEX: Indonesia 25 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan

Berikut rincian dari Trading Central:

  • CPI AS (tahun ke tahun/Januari) pukul 20.30 WIB; ramalan 2.9% vs sebelumnya 2.9%
  • Inti CPI AS (tahun ke tahun/Januari) pukul 20.30 WIB; ramalan 3.1% vs 3.2% sebelumnya

EMAS
Harga emas (XAUUSD) mengalami penurunan pada awal perdagangan Eropa, mencapai level terendah harian $2.883,50 per troy ounce. Dibandingkan dengan penutupan hari Selasa, Emas turun $13,59, setara dengan 135,9 pip.

Penurunan harga Emas disebabkan oleh mengambil untung aktivitas, terutama karena Emas telah berada pada lintasan naik sejak awal tahun, sering kali mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa. Rekor terbaru tercatat pada $2.942 per troy ounce yang dicapai kemarin. Dibandingkan dengan penutupan perdagangan 2024 hingga mencapai rekor tertinggi ini, Emas telah melonjak lebih dari $318 atau 3.180 pip.

Dengan adanya ketidakpastian mengenai kondisi ekonomi global di masa depan, terutama karena risiko perang dagang, permintaan Emas sebagai komoditas tempat berlindung yang aman menjadi pendorong kenaikan harga emas. Hal ini menunjukkan bahwa emas saat ini sedang menikmati sentimen positif yang dapat menguat jika data CPI AS yang dirilis malam ini lebih rendah dari perkiraan. ramalan. Akibatnya, peluang Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga akan melebar.


MINYAK
Harga minyak (CLS10) turun selama perdagangan awal Eropa, menyentuh level terendah harian $72,39 per barel. Jika dibandingkan dengan penutupan Selasa, minyak turun $0,78.

Penurunan harga minyak, setelah dua hari berturut-turut mengalami kenaikan, mengindikasikan adanya tarik menarik sentimen. Potensi penurunan harga minyak memasok dari Iran dan Rusia menambah sentimen positif, namun risiko perang dagang menimbulkan bayangan negatif.

Akibatnya, Minyak tetap fluktuatif dan mungkin menghadapi tekanan selama sesi perdagangan malam.


EURUSD
EURUSD berhasil mempertahankan kenaikannya saat sesi perdagangan Eropa dimulai, bergerak mendekati puncak hariannya di level 1,03799. EURUSD menguat sebagai respons terhadap kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang menunjukkan pendekatan sabar terhadap pemangkasan suku bunga.

Pernyataan ini sejalan dengan ekspektasi pasar dan tidak menunjukkan bahwa Fed semakin khawatir tentang kenaikan inflasi karena kebijakan tarif impor Trump yang mengharuskan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Dengan demikian, jika data inflasi AS yang dirilis malam ini lebih rendah dari ramalanEURUSD mungkin menerima sentimen positif tambahan.


GBPUSD
GBPUSD berfluktuasi dalam kisaran 1,24346 – 1,24654 saat perdagangan Eropa dimulai. Mencerminkan EURUSD, pasangan mata uang ini juga mendapat manfaat dari pernyataan Powell. Jika angka inflasi AS yang sebenarnya lebih rendah dari ramalanGBPUSD juga bisa mendapatkan sentimen positif.


USDJPY
USDJPY memangkas kenaikan sebelumnya setelah melonjak 1,424 poin (142,4 pip) ke 153,882. Kenaikan tajam ini menyusul komentar Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda, yang tidak memberikan arahan yang jelas tentang kapan suku bunga akan dinaikkan lagi. Potensi perbedaan suku bunga yang signifikan antara Fed dan BoJ dapat bertahan untuk waktu yang cukup lama.

Namun, jika data inflasi AS yang sebenarnya dirilis malam ini lebih rendah dari ramalan, USDJPY mungkin mengalami koreksi.

Nasdaq
Pelaku pasar yang menunggu data CPI AS telah menjaga perdagangan Nasdaq dalam kisaran sempit 21.735 – 21.830 saat sesi Eropa dimulai.

Volatilitas bisa meningkat tajam malam ini setelah rilis data, dan jika nilainya lebih rendah dari ramalan, Nasdaq mungkin mendapat keuntungan dari sentimen positif. Pasalnya, prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang lebih besar akan berdampak positif pada indeks saham.


Tinggalkan Balasan