Nasdaq Terus Melonjak, Emas Mungkin Naik Lagi

Memperbarui: Rabu, 26/03/2025 - 12:50 WIB
70

Indeks Nasdaq mengalami pertumbuhan berkelanjutan selama sesi perdagangan hari Selasa, yang menunjukkan bahwa sentimen pasar mulai membaik, meskipun dengan pendekatan yang hati-hati. Perhatian tetap terfokus pada kebijakan timbal balik Presiden AS Donald Trump, yang akan mulai berlaku minggu depan.


EMAS
Harga Emas (XAUUSD) meningkat sebesar $8,22 atau 82,2 pip hingga mencapai $3.020,04 per troy ounce pada hari Selasa, menghentikan tren penurunan selama tiga hari.

Iklan
FBS
Diatur
FBS
Perusahaan ini diverifikasi dan direkomendasikan untuk pedagang.
FBS: Siprus 16 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
OctaFX
Diatur
OctaFX: Siprus 14 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
FXCM
Diatur
FXCM
Perusahaan ini diverifikasi dan direkomendasikan untuk pedagang.
FXCM: Australia 26 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
MIFX MONEX
Diatur
MIFX MONEX: Indonesia 25 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan

Pelaku pasar tengah memantau dengan saksama kebijakan perdagangan timbal balik Trump yang akan dimulai pada tanggal 2 April. Berdasarkan kebijakan ini, Trump berencana untuk menaikkan tarif impor bagi negara-negara yang menaikkan tarif atas barang-barang dari Amerika Serikat.

Ketidakpastian mengenai penerapan kebijakan ini berarti bahwa harga Emas kemungkinan akan tetap fluktuatif, dengan potensi kenaikan lebih lanjut.


MINYAK
Harga minyak tetap stabil pada $69,18 pada hari Selasa setelah mengalami volatilitas yang signifikan. Lonjakan harga didorong oleh ancaman Trump untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi pada negara-negara yang membeli minyak dari Venezuela.

Sentimen ini dapat terus memengaruhi pergerakan harga minyak di sesi perdagangan Eropa.


EURUSD
EURUSD mengalami penurunan selama lima hari, ditutup pada level 1,07893 pada hari Selasa. Selama lima hari perdagangan ini, EURUSD telah turun sebanyak 1.554 poin (155,4 pip).

Sentimen negatif muncul dari Jerman setelah data menunjukkan bahwa iklim bisnis negara itu tumbuh lebih lambat dari yang diantisipasi. Meskipun Jerman siap melakukan reformasi fiskal, dampaknya terhadap iklim bisnis belum signifikan. Sentimen ini diperkirakan akan memengaruhi pergerakan pasar selama sesi perdagangan Eropa.


GBPUSD
GBPUSD naik 222 poin (22,2 pip) ke level 1,29413 pada hari Selasa, menandai kenaikan dua hari berturut-turut. Sentimen positif didukung oleh sikap agresif Bank of England (BoE).

Pada sesi Eropa mendatang, rilis data inflasi Inggris pada pukul 14:00 WIB dapat menjadi katalis bagi pergerakan GBPUSD. Prakiraan dari Trading Central menunjukkan bahwa laju inflasi (Indeks Harga Konsumen/IHK) untuk Februari akan menjadi 3% tahun ke tahun (YoY), tidak berubah dari bulan sebelumnya. Sementara itu, IHK inti diprediksi menjadi 3,5% YoY, turun dari 3,7% YoY di bulan Januari.

GBPUSD mungkin menghadapi tekanan ke bawah jika data aktual lebih rendah dari perkiraan.


USDJPY
USDJPY turun 794 poin (79,4 pip) ke level 149,867 selama perdagangan hari Selasa, mengakhiri tren kenaikan selama tiga hari. Namun, pada tengah hari, USDJPY bangkit kembali ke level 150,621.

Pergerakan ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar tengah menunggu kejelasan mengenai kebijakan timbal balik yang akan diterapkan oleh Presiden Trump. Sentimen ini kemungkinan akan terus memengaruhi USDJPY selama sesi perdagangan Eropa.


Nasdaq
Indeks Nasdaq naik 160 poin menjadi 20.516 dalam perdagangan hari Selasa, menyusul kenaikan tajam sehari sebelumnya.

Indeks tersebut mendapat dorongan dari laporan yang menunjukkan bahwa Presiden Trump akan menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel untuk meningkatkan tarif impor berdasarkan kebijakan timbal balik. Sentimen ini diharapkan akan memengaruhi pergerakan Nasdaq dalam sesi perdagangan Eropa.


Tinggalkan Balasan