
Inggris telah merilis data inflasi (Indeks Harga Konsumen/CPI) yang cukup signifikan memengaruhi pergerakan GBPUSD pada perdagangan Rabu (26 Maret 2025).
Pada bulan Februari, CPI dilaporkan meningkat sebesar 2,8% tahun ke tahun (YoY), yang berada di bawah ramalan dari 3% yang disediakan oleh Trading Central.
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Selain itu, tingkat inflasi inti (inti CPI), yang tidak memasukkan sektor makanan dan energi dalam perhitungannya, dilaporkan meningkat sebesar 3,5% YoY. Angka ini sejalan dengan ramalan tetapi lebih rendah dibanding tingkat inflasi Januari sebesar 3,7% YoY.
Setelah pengumuman tersebut, GBPUSD anjlok ke 1,29170, menandai titik terendah hari itu.
Penurunan inflasi ini membuka ruang bagi Bank of England (BoE) untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga, sehingga menimbulkan sentimen negatif bagi GBPUSD, yang semakin terdampak mengambil untung karena diperdagangkan mendekati titik tertinggi dalam empat bulan.