Pediafx – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 6.913,94 pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Senin, 28 Agustus 2023.
Pediafx — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 6.913,94 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (28 Agustus 2023). Seiring penguatan indeks, saham AMMN, BMRI, dan NATO terpantau menjadi saham paling aktif ditransaksikan sepanjang perdagangan siang ini. Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG menguat 0,27 persen atau 18,50 poin ke level 6.913,94 pada perdagangan siang ini. IHSG bergerak pada kisaran 6.903,12 hingga 6.930,19 sepanjang sesi perdagangan. Terdapat 277 saham menguat, 230 saham melemah, dan 227 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10,231 triliun.
Saham yang paling aktif diperdagangkan pada sesi perdagangan hari ini adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi Rp205,5 miliar. Saham AMMN naik 2,90% ke Rp4.260. Saham kedua yang paling banyak diperdagangkan adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai transaksi Rp159,4 miliar. Saham BMRI naik 0,85% ke Rp5.950.
Di posisi ketiga, saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Surya Permata Andalan Tbk. (NATO) dengan nilai transaksi Rp145,5 miliar. Saham NATO naik 0,41 persen ke Rp494. Perusahaan tercatat lain yang masuk dalam saham paling aktif diperdagangkan adalah BRPT yang naik 6,80 persen ke Rp1.100. Selanjutnya, saham BOGA terpantau stagnan di level Rp1.235. Selain itu, saham BBCA melemah 0,81 persen ke Rp9.200. Sementara itu, saham-saham yang paling merugi pada perdagangan hari ini adalah ASHA yang anjlok 14,75 persen atau 27 poin ke level 156. Disusul GMFI yang melemah 9,68 persen atau 9 poin ke posisi 84. Selanjutnya, saham LMAX dan PEGE sama-sama anjlok, dengan LMAX turun 6,74 persen ke level 332 dan PEGE turun 5,18 persen ke posisi 366.
Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas menyebutkan indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat, 25 Agustus 2023. Kenaikan ini menandai berakhirnya tiga kali penurunan mingguan berturut-turut untuk Nasdaq dan S&P 500. Namun, DJIA masih mencatatkan penurunan mingguan. Sentimen positif ini didorong oleh pidato Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, pada 25 Agustus 2023 yang menyampaikan optimisme terhadap prospek ekonomi AS. Namun, Powell tidak memberikan indikasi yang jelas terkait kebijakan The Fed dalam rapat FOMC September 2023 mendatang.
Mendapat sentimen positif dari luar negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berpotensi menguji level resistance 6.930 pada awal pekan ini. Sementara itu, untuk sepekan ke depan, IHSG diperkirakan masih akan terkonsolidasi di atas level support 6.830. Kembali ke faktor eksternal, data pertumbuhan ekonomi AS kuartal II 2023 (30 Agustus 2023) dapat menjadi validasi prospek The Fed terhadap ekonomi AS tersebut di atas. Dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati data inflasi dan indeks manufaktur periode Agustus 2023 (1 September 2023). Inflasi diperkirakan meningkat namun diyakini tidak akan mengganggu stabilitas keuangan domestik.