
Pasar keuangan global menghadapi gejolak yang signifikan pada awal minggu lalu akibat meningkatnya konflik perdagangan. Masalah ini diperkirakan akan terus membentuk dinamika pasar selama sesi perdagangan Eropa pada hari Selasa (8 April 2025).
Dalam perkembangan terakhir, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor dari China sebesar 50%. Sebaliknya, Uni Eropa berencana untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat dan mengusulkan skema tarif 'nol untuk nol'.
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Situasi ini menyajikan campuran berita negatif dan positif mengenai perkembangan perang dagang, yang kemungkinan akan memengaruhi pergerakan pasar.
EMAS
Harga emas (XAUUSD) anjlok lebih dari $56, menetap di $2.981,76 per troy ounce pada awal minggu lalu. Lebih jauh, Emas telah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $3.167 per troy ounce.
Penurunan harga Emas ini dapat dikaitkan dengan penurunan kelas aset lainnya. Penurunan tersebut mendorong banyak investor untuk melikuidasi kepemilikan Emas mereka untuk mendapatkan keuntungan dan mengimbangi kerugian yang terjadi pada investasi lainnya.
Ketika pergerakan aset lainnya, terutama indeks saham, mulai stabil, dan dengan potensi meningkatnya ketegangan perdagangan, Emas mungkin mendapatkan sentimen positif sekali lagi.
MINYAK
Harga minyak (CLS10) turun $1,37 menjadi $60,93 per barel selama perdagangan pada hari Senin, menandai level terendah dalam satu tahun. Penurunan tajam harga minyak dalam beberapa hari terakhir sebagian besar disebabkan oleh rencana OPEC+ untuk meningkatkan tingkat produksi. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa permintaan minyak dapat melemah karena perlambatan ekonomi global yang diakibatkan oleh sengketa perdagangan yang sedang berlangsung.
Sentimen ini akan terus memengaruhi perdagangan Minyak selama sesi Eropa.
EURUSD
Pasangan EURUSD menunjukkan volatilitas tinggi selama perdagangan hari Senin, ditutup pada level 1,09029. Hari ini, EURUSD melonjak ke level 1,09802 sebagai respons terhadap rencana UE untuk terlibat dalam negosiasi dengan Amerika Serikat.
Jika usulan tarif impor 'nol untuk nol' Uni Eropa diterima dengan baik oleh Trump, kemungkinan akan memberikan sentimen positif tambahan untuk nilai tukar EURUSD.
GBPUSD
Pasangan GBPUSD anjlok hampir 1.800 poin (180 pip) ke 1,27203 selama perdagangan pada hari Senin, mencapai titik terendah dalam sebulan. Pelaku pasar semakin khawatir bahwa perlambatan ekonomi global dapat memaksa Bank of England (BoE) untuk memangkas suku bunga lebih agresif tahun ini.
Namun, prospek perjanjian perdagangan antara UE dan AS menawarkan secercah harapan dan hal positif bagi GBPUSD.
USDJPY
Pasangan mata uang USDJPY naik 1,182 poin (118,2 pip) ke 148,149 selama perdagangan hari Senin, menunjukkan volatilitas yang signifikan. Baik Dolar AS maupun Yen Jepang dipandang sebagai mata uang safe haven, yang berkontribusi terhadap pergerakannya yang tidak menentu.
Mengingat kondisi saat ini, USDJPY kemungkinan akan terus mengalami volatilitas, menunjukkan kecenderungan menurun setelah kenaikan tajam yang diamati kemarin.
Nasdaq
Indeks Nasdaq berhasil membukukan kenaikan sebesar 136 poin ke level 17.628 pada sesi perdagangan Senin setelah mengalami penurunan ke level terendah dalam 15 bulan terakhir di level 16.479.
Pemulihan saham-saham perusahaan teknologi besar mendorong kinerja Nasdaq. Selain itu, usulan tarif "nol untuk nol" yang direncanakan Uni Eropa terhadap AS turut memberikan sentimen positif terhadap indeks tersebut.