Harga Emas Melonjak Tajam! Dampak Inflasi AS dan Ketegangan Geopolitik

Memperbarui: Kamis, 13/03/2025 - 22:07 WIB
90

Harga Emas (XAU/USD) telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $2.971, dengan tanda-tanda yang menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut. Lonjakan ini terjadi setelah data inflasi AS yang dirilis pada hari Rabu yang berada di bawah ekspektasi. Data tersebut meredakan kekhawatiran tentang resesi atau stagflasi, memberikan rasa lega di pasar keuangan AS.

Penurunan metrik inflasi menunjukkan bahwa tekanan harga di AS mulai mereda, yang dapat menyebabkan Federal Reserve (The Fed) menunda kebijakan suku bunga tinggi lebih lanjut. Perkembangan ini telah memicu aksi jual di pasar obligasi AS, karena investor mengantisipasi bahwa imbal hasil obligasi tidak akan naik secara signifikan dalam waktu dekat. Akibatnya, investor mengalokasikan kembali dana mereka ke pasar saham dan aset berisiko lainnya, yang secara bersamaan meningkatkan permintaan Emas sebagai aset safe haven. Akibatnya, harga Emas melonjak hingga mencapai $2.971.

Iklan
FBS
Diatur
FBS
Perusahaan ini diverifikasi dan direkomendasikan untuk pedagang.
FBS: Siprus 16 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
OctaFX
Diatur
OctaFX: Siprus 14 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
FXCM
Diatur
FXCM
Perusahaan ini diverifikasi dan direkomendasikan untuk pedagang.
FXCM: Australia 26 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan
MIFX MONEX
Diatur
MIFX MONEX: Indonesia 25 bertahun-tahun Lisensi Penuh MT4/MT5
Direkomendasikan

Selain faktor ekonomi, pasar juga mencermati perkembangan geopolitik yang dapat memengaruhi sentimen investor. Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS akan mengenakan tarif balasan terhadap Eropa mulai 2 April. Kebijakan ini telah meningkatkan kekhawatiran tentang potensi perang dagang antara dua kekuatan ekonomi utama, yang dapat memperlambat pertumbuhan global dan meningkatkan permintaan terhadap aset aman seperti Emas.

Di sisi lain, ketegangan geopolitik di Eropa Timur menambah ketidakpastian pasar. Diplomat AS dilaporkan menuju Rusia untuk merundingkan kesepakatan gencatan senjata yang didukung oleh Ukraina, sekaligus mencari dukungan militer AS. Meskipun langkah ini berpotensi meredakan ketegangan, pasar tetap waspada terhadap dampak konflik geopolitik yang berkepanjangan.

Mengingat kondisi ini, harga Emas diperkirakan akan tetap fluktuatif dalam waktu dekat, terutama jika terjadi peningkatan ketegangan geopolitik atau perubahan signifikan dalam kebijakan ekonomi AS.

Tinggalkan Balasan