Volatilitas pasar mulai meningkat pada awal perdagangan Eropa pada hari Jumat (14 Maret 2025). Rilis data ekonomi Amerika Serikat yang akan datang malam ini, bersamaan dengan perkembangan tarif impor, akan dipantau secara ketat.
AS akan merilis data sentimen konsumen untuk bulan Maret pukul 21:00 WIB, dengan perkiraan dari Trading Central menunjukkan angka 63,2, turun dari 64,7 bulan lalu.
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
EMAS
Harga emas (XAUUSD) terus meningkat pada awal sesi Eropa, mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $3.004,87 per troy ounce. Ini menandai puncak historis baru.
Kenaikan harga emas didorong oleh meningkatnya kekhawatiran mengenai perang dagang setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan frustrasi dengan tanggapan Uni Eropa terhadap tarif yang lebih tinggi pada wiski Amerika. Ia mengancam akan mengenakan tarif setinggi 200% pada minuman beralkohol dari Eropa.
Situasi ini telah meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven, sehingga harganya semakin naik. Sentimen seputar emas berpotensi menguat jika data sentimen konsumen AS malam ini lebih rendah dari perkiraan, yang mengindikasikan memburuknya kondisi ekonomi sebagaimana yang dirasakan oleh konsumen Amerika.
MINYAK
Harga minyak (CLS10) naik selama perdagangan awal Eropa, mencapai level tertinggi harian $67,46 per barel. Namun, risiko yang terkait dengan meningkatnya perang dagang dapat berdampak negatif pada sentimen minyak.
Perkembangan seperti itu dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global, yang pada gilirannya dapat mengurangi permintaan minyak.
EURUSD
EURUSD berbalik dan naik ke 1,08752 pada awal perdagangan Eropa, setelah turun ke 1,08307 pada pagi hari. Kenaikan EURUSD patut dicatat mengingat sentimen negatif yang mendasari dari meluasnya risiko perang dagang.
Dengan demikian, ada potensi pembalikan pergerakan EURUSD pada sesi perdagangan malam ini.
GBPUSD
GBPUSD mengalami penurunan di awal sesi perdagangan Eropa, mencapai level terendah harian di 1,29171. Penurunan ini terjadi setelah rilis data pertumbuhan ekonomi Inggris yang mengecewakan, yang tidak sesuai dengan perkiraan.
Pertumbuhan ekonomi Inggris (Produk Domestik Bruto) untuk bulan Januari dilaporkan sebesar -0,1% bulan ke bulan (MoM), di bawah perkiraan Trading Central sebesar 0,1% dan angka bulan lalu sebesar 0,4%. Selain itu, produksi industri untuk periode yang sama dilaporkan sebesar -0,8% MoM, lebih buruk dari perkiraan sebesar -0,3% dan turun dari 0,5% bulan sebelumnya.
Data ini menunjukkan melemahnya ekonomi Inggris di awal tahun, sehingga memberi ruang bagi Bank of England (BoE) untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Sentimen ini berkontribusi terhadap sentimen negatif terhadap GBPUSD.
USDJPY
USDJPY menguat pada perdagangan awal Eropa, mencapai level tertinggi harian di 149,008. Dibandingkan dengan penutupan hari Kamis, USDJPY telah naik sebesar 1300 poin (130 pip).
Volatilitas tinggi dalam USDJPY mencerminkan pelaku pasar mempertimbangkan dinamika global saat ini, khususnya perang dagang yang sedang berlangsung. Hal ini dapat menekan pertumbuhan ekonomi global, yang menyebabkan peningkatan permintaan untuk aset safe haven. Baik dolar AS maupun yen memiliki atribut safe haven, yang mengakibatkan pergerakannya yang fluktuatif.
Jika data ekonomi AS malam ini lebih rendah dari yang diperkirakan, ada kemungkinan USDJPY akan menghadapi tekanan ke bawah.
Nasdaq
Indeks Nasdaq naik ke 19.459 pada awal sesi Eropa setelah penurunan signifikan yang membawanya mendekati level terendah dalam enam bulan. Meskipun demikian, risiko perang dagang yang lebih luas menciptakan sentimen negatif bagi Nasdaq.
Jika data sentimen konsumen AS yang dirilis malam ini lebih rendah dari yang diperkirakan, hal itu dapat memperburuk tekanan pada Nasdaq, seperti yang disebutkan sebelumnya, yang menunjukkan bahwa konsumen melihat kondisi ekonomi yang memburuk.
