
Harga emas (XAUUSD) mengalami lonjakan signifikan selama perdagangan hari Kamis dan melanjutkan tren kenaikannya pada hari Jumat (11 April 2025).
Pada hari Kamis, harga emas naik lebih dari US$92, atau 920 pips, setelah naik lebih dari US$100 sehari sebelumnya. Pagi ini, emas kembali naik lebih dari US$15, mencapai sekitar US$3.190 per troy ounce. Level ini menandai level tertinggi sepanjang masa dan hanya US$10 dari tonggak US$3.200 per troy ounce.
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Konflik dagang yang sedang berlangsung, terutama antara Amerika Serikat (AS) dan China, telah menjadi katalisator bagi melonjaknya harga emas sejak Rabu lalu. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah menunda tarif timbal balik selama 90 hari. Namun, untuk produk China, tarif impor telah dinaikkan menjadi 125% dari sebelumnya 104%.
Menurut Gedung Putih, produk-produk China sebelumnya dikenai pajak sebesar 20%, sehingga menghasilkan tarif kumulatif sebesar 145%. Kenaikan ini terjadi setelah China menaikkan tarif impor atas barang-barang AS menjadi 84%.
Tindakan Trump menyoroti bahwa perang dagang sekali lagi berpusat di sekitar AS dan Tiongkok, mengingatkan pada ketegangan dari tahun 2018 hingga 2019. Selama periode tersebut, sengketa perdagangan menyebabkan perlambatan ekonomi global, yang secara signifikan meningkatkan permintaan emas sebagai komoditas. tempat berlindung yang amanAntara tahun 2018 dan awal tahun 2020, harga emas melonjak sekitar 22%.
Saat ini, emas juga diuntungkan oleh sentimen positif menyusul laporan dari AS yang menunjukkan inflasi (Indeks Harga Konsumen/CPI) untuk bulan Maret tumbuh sebesar 2,4% secara tahunan (YoY), lebih rendah dari perkiraan sebesar 2,5% YoY yang diberikan oleh Trading Central. Sementara itu, CPI inti, yang tidak termasuk sektor makanan dan minuman, dilaporkan meningkat sebesar 2,8%, juga di bawah perkiraan sebesar 3%.
Jika tren penurunan inflasi berlanjut, hal itu dapat menciptakan peluang bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Semua sentimen positif ini membuka jalan bagi emas untuk berpotensi menembus batas US$$3.200 per troy ons hari ini.