
Kegaduhan di pasar keuangan yang disebabkan oleh kebijakan timbal balik Presiden Donald Trump mulai mereda seiring berlanjutnya perdagangan pada hari Jumat (4 April 2025). Meskipun ada efek menenangkan ini, volatilitas tinggi terus berlanjut, dengan potensi berlanjut sepanjang sesi perdagangan hari ini. Hal ini khususnya relevan karena kami mengantisipasi rilis data pasar tenaga kerja, termasuk data penggajian nonpertanian (NFP) dari Amerika Serikat malam ini.
EMAS
Tindakan ambil untung dalam Emas (XAUUSD) masih berlangsung, yang menyebabkan penurunan sementara ke $3.087 per troy ons sebelum pulih kembali di atas $3.100 per troy ons.
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Meningkatnya risiko dari perang dagang dan perlambatan ekonomi global terus meningkatkan daya tarik Emas sebagai aset safe haven. Akibatnya, sentimen positif masih menyelimuti Emas, meskipun aksi ambil untung juga membayangi selama sesi perdagangan Eropa.
MINYAK
Harga minyak (CLS10) anjlok lebih dari $4 menjadi $66,62 per barel selama perdagangan hari Kamis, dengan tekanan berkelanjutan terlihat jelas hari ini.
Penurunan harga minyak terjadi setelah delapan anggota OPEC+ sepakat untuk meningkatkan produksi lebih dari 400.000 barel per hari. Ancaman perlambatan ekonomi global akibat sengketa perdagangan telah menciptakan tekanan signifikan terhadap minyak, yang kemungkinan akan terasa selama sesi perdagangan Eropa.
EURUSD
EURUSD melonjak 1.933 poin (193,3 pip) ke level 1,10510 pada hari Kamis, bahkan mencapai puncaknya di level 1,11465. EURUSD mencapai level tertinggi dalam enam bulan karena pelaku pasar menganggap bahwa konflik perdagangan yang lebih luas mengancam akan melemahkan pertumbuhan ekonomi AS secara signifikan. Situasi ini dapat mendorong Fed untuk menurunkan suku bunga lebih cepat, yang selanjutnya akan melemahkan dolar AS.
Pada sesi perdagangan Eropa, rilis pesanan pabrik Jerman pada pukul 13:00 WIB dapat menjadi katalis bagi EURUSD. Prakiraan Trading Central menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,5% bulan ke bulan (MoM) dalam pesanan pabrik untuk bulan Februari, dibandingkan dengan penurunan sebelumnya sebesar 7% MoM.
Angka yang melampaui perkiraan dapat meningkatkan sentimen positif untuk EURUSD.
GBPUSD
GBPUSD melonjak 946 poin (94,6 pip) ke 1,31006 selama perdagangan pada hari Kamis. Selain dolar AS yang tertekan, pound Inggris juga mendapat dorongan karena Inggris hanya dikenakan tarif impor sebesar 10%, turun dari kenaikan sebesar 20% yang diantisipasi sebelumnya.
Sentimen ini kemungkinan akan terus memengaruhi pergerakan GBPUSD selama sesi perdagangan Eropa.
USDJPY
USDJPY turun 3.210 poin (321 pip) ke 146,043 selama perdagangan hari Kamis, menandai level terendah dalam enam bulan. Pergerakan ini menyoroti tekanan signifikan pada dolar karena risiko perlambatan ekonomi AS.
Karena ekonomi AS melambat, The Fed mungkin akan memangkas suku bunga lebih cepat, sementara Bank of Japan (BoJ) sedang dalam tahap menaikkan suku bunga. Keadaan seperti itu dapat mempersempit perbedaan suku bunga antara keduanya, sehingga memberikan tekanan lebih lanjut terhadap USDJPY.
Nasdaq
Nasdaq turun 1.304 poin indeks pada hari Kamis dan selanjutnya turun 185 poin indeks lagi menjadi 18.462 pada perdagangan hari ini. Level ini merupakan level terendah yang terlihat sejak 9 September 2024.
Indeks saham mengalami tekanan signifikan akibat kebijakan baru Trump, yang dapat memicu perlambatan ekonomi global. Sentimen ini kemungkinan akan terus memengaruhi pergerakan Nasdaq selama sesi perdagangan Eropa.