
Harga Emas melonjak ke $2.644, dipengaruhi oleh data pesanan pabrik AS yang lebih rendah dari perkiraan. Setelah mengalami kenaikan di awal tahun, harga Emas menghadapi tekanan karena imbal hasil obligasi AS yang tinggi dan potensi kebijakan tarif Presiden terpilih Donald Trump. Sementara itu, EURUSD tetap kuat pada level tertinggi 1,0436, dipengaruhi oleh tarif universal yang diusulkan Trump dan data PMI positif dari Zona Euro yang mencerminkan pemulihan ekonomi. Perhatian pasar kini beralih ke data inflasi Zona Euro, yang diproyeksikan tetap stabil di 2,7%, dan dampaknya terhadap kebijakan moneter ECB.
EMAS
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Hingga Senin (7 Januari 2025), harga Emas (XAUUSD) naik ke $2.644 menyusul rilis data pesanan pabrik AS yang turun di bawah perkiraan. Emas awalnya menguat di awal tahun karena para pedagang kembali memasuki pasar setelah mengurangi posisi mereka menjelang liburan Natal.
Namun, harga Emas mulai menghadapi tekanan penurunan karena imbal hasil Treasury AS yang terus tinggi. Penurunan ini juga diperburuk oleh laporan bahwa Presiden terpilih Donald Trump sedang mempertimbangkan tarif yang meluas pada impor yang signifikan. Skenario ini terus menghadirkan potensi volatilitas harga, yang cenderung menguntungkan Emas selama sesi Eropa.
MINYAK
Harga minyak tetap stabil selama sesi perdagangan pagi di Asia setelah tertekan oleh data ekonomi yang lemah. Pesanan pabrik dari AS untuk bulan November dilaporkan lebih rendah dari yang diharapkan, mencerminkan penurunan permintaan manufaktur. Situasi ini dapat memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di AS
Meskipun demikian, potensi penurunan lebih lanjut tampaknya terbatas karena meningkatnya permintaan energi yang didorong oleh cuaca dingin, serta langkah-langkah stimulus yang diterapkan oleh pemerintah Beijing untuk mendukung aktivitas ekonomi domestik.
EURUSD
EURUSD berhasil bertahan di dekat level tertinggi hariannya di 1,0436 yang ditetapkan pada sesi perdagangan sebelumnya. Kenaikan pasangan mata uang ini didukung oleh berita bahwa Presiden terpilih Donald Trump sedang mengevaluasi tarif universal hanya pada impor penting.
Sentimen positif semakin diperkuat oleh rilis data PMI jasa untuk bulan Desember, yang menunjukkan perbaikan di Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, dan Zona Euro secara keseluruhan, melampaui ekspektasi sebelumnya.
Saat ini, pasar tengah berfokus pada data inflasi Zona Euro, yang diperkirakan akan tetap stabil di angka 2,7% selama bulan lalu. Stabilitas ini menandakan tekanan harga yang konsisten di kawasan tersebut, yang dapat memperkuat ekspektasi pasar mengenai sikap kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB).
GBPUSD
GBPUSD kembali menguat selama sesi Asia, melanjutkan kenaikan dua hari dari level terendah dua minggu. Tren kenaikan ini didorong oleh aksi jual dolar AS menyusul rencana Presiden terpilih Donald Trump untuk mengenakan tarif universal hanya pada impor penting, yang kemudian dibantah Trump.
Meskipun demikian, ketidakpastian seputar kebijakan tarif ini masih dapat menciptakan volatilitas di pasar masa depan. Para pedagang akan terus memantau perkembangan terkait strategi perdagangan Trump dan implikasinya terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan moneter AS. Jika ketegangan perdagangan berlanjut atau jika tarif diberlakukan lebih ketat, dolar AS dapat memperoleh kembali dukungan sementara GBPUSD mungkin menghadapi tekanan ke bawah.
USDJPY
USDJPY melanjutkan momentum kenaikannya pada sesi perdagangan pagi di Asia, tren ini kemungkinan akan berlanjut karena Yen Jepang tetap tertekan akibat menurunnya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank Jepang (BoJ).
Selisih imbal hasil yang melebar antara AS dan Jepang, dikombinasikan dengan sentimen pasar yang lebih optimis, mendukung kenaikan USDJPY. Namun, kekhawatiran atas potensi intervensi pasar oleh BoJ dan faktor risiko geopolitik dapat membatasi kenaikan USDJPY sebagai aset safe haven jangka pendek.
Bursa Efek New York
Nasdaq mempertahankan tren kenaikannya selama sesi Asia, didorong oleh lonjakan saham sektor semikonduktor setelah Foxconn melaporkan laba yang memecahkan rekor untuk kuartal keempat. Pendapatan kuartal keempat Foxconn untuk tahun 2024 mencapai T$2,13 triliun (sekitar $64,72 miliar), mencerminkan peningkatan 15,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Saham Nvidia, yang berpusat pada kecerdasan buatan, juga mencapai titik tertinggi baru, sementara VanEck Semiconductor ETF (SMH) naik lebih dari 3%.
Katalis positif lainnya muncul dari laporan Washington Post yang menunjukkan bahwa rencana tarif Presiden terpilih Trump mungkin lebih terbatas daripada yang diantisipasi sebelumnya. Namun, Trump dengan cepat membantah laporan ini melalui sebuah posting di Truth Social, yang menambah ketidakpastian mengenai arah kebijakan tarifnya.