
Pasangan GBPUSD telah menunjukkan kenaikan signifikan menyusul pengumuman data Penjualan Ritel Inggris, yang menunjukkan peningkatan luar biasa sebesar 2,2%. Angka ini melampaui ekspektasi sebesar 0,7% dan lebih tinggi dari pembacaan sebelumnya sebesar 0,6%. Data tersebut mencerminkan pertumbuhan yang kuat dalam belanja konsumen, memberikan prospek positif bagi ekonomi Inggris di tengah ketidakpastian global yang sedang berlangsung. Lonjakan ini mendorong peningkatan permintaan untuk Pound Sterling, mendorong GBPUSD lebih tinggi karena optimisme pasar terhadap prospek ekonomi Inggris tumbuh.
Selain angka penjualan ritel yang kuat, pasar memantau kebijakan Bank of England (BoE) secara ketat mengingat tekanan inflasi yang terus berlanjut. Dengan ekonomi yang menunjukkan ketahanan, kemungkinan BoE mempertahankan suku bunga untuk jangka waktu yang lebih lama tampaknya meningkat, yang dapat mempertahankan daya tarik Pound di pasar internasional. Sebaliknya, ketidakpastian seputar kebijakan moneter Federal Reserve dan volatilitas Dolar AS juga berperan dalam pergerakan jangka pendek pasangan GBPUSD.
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Dari sudut pandang teknis, GBPUSD saat ini sedang dalam tren naik setelah menembus level resistance yang signifikan. Jika momentum bullish berlanjut, pasangan ini mungkin akan menguji level psikologis 1,3000 sebagai target berikutnya. Namun, jika terjadi koreksi, area support di sekitar 1,2850 dapat berfungsi sebagai dasar sebelum pergerakan naik lebih lanjut. Mengingat data ekonomi yang kuat dari Inggris dan sentimen pasar yang positif, GBPUSD berpotensi untuk melanjutkan lintasan bullishnya dalam sesi perdagangan mendatang.