Penguatan dolar AS terhenti pada perdagangan hari Selasa setelah Indeks Harga Produsen (PPI) di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 3,3% pada bulan Desember, yang sejalan dengan proyeksi dari Trading Central.
Sentimen ini diperkirakan akan memengaruhi pergerakan pasar selama sesi perdagangan Eropa pada hari Rabu (15 Januari 2025).
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
EMAS
Harga Emas (XAUUSD) naik hampir $15 atau 150 pips dalam perdagangan hari Selasa, mencapai $2.677,24 per troy ounce. Rilis data PPI menghidupkan kembali ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini.
Namun, para pedagang kini berfokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) mendatang dari Amerika Serikat, yang dapat memengaruhi ekspektasi suku bunga Fed secara signifikan.
Hal ini membuat kenaikan harga Emas kemungkinan akan menghadapi perlawanan di awal sesi perdagangan Eropa, dengan potensi tekanan ke bawah.
MINYAK
Harga minyak (CLS10) turun $0,70 menjadi $78,07 per barel pada hari Selasa setelah mencapai level tertinggi dalam lima bulan. Penurunan ini dipicu oleh aksi ambil untung.
Sentimen negatif dari EIA mengindikasikan bahwa permintaan minyak di AS tidak diharapkan meningkat tahun ini. Oleh karena itu, ada kemungkinan aksi ambil untung lebih lanjut selama sesi perdagangan Eropa.
EURUSD
EURUSD melonjak 666 poin (66,6 pip) menjadi 1,03077 dalam perdagangan Selasa, menjauh dari level terendah sejak 11 November 2022.
Peningkatan tajam ini terjadi menyusul rilis data PPI AS, yang memperbarui ekspektasi bahwa Fed akan menurunkan suku bunga dua kali tahun ini. Namun, dengan data CPI yang akan dirilis nanti malam, ada kemungkinan EURUSD akan tertekan selama sesi Eropa.
GBPUSD
GBPUSD mengalami volatilitas pada awal perdagangan hari Selasa sebelum ditutup pada level 1,22148. Dibandingkan dengan penutupan hari Senin, GBPUSD naik sebesar 121 poin (12,1 pip).
Pasangan ini tidak dapat naik tajam karena rilis CPI Inggris yang akan datang pada pukul 14:00 WIB, yang dapat menentukan arah GBPUSD dalam waktu dekat. Data menunjukkan bahwa CPI untuk bulan Desember diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,7% YoY, lebih tinggi dari 2,6% YoY bulan sebelumnya.
Namun, CPI inti, yang mengecualikan sektor makanan dan energi, diperkirakan tumbuh sebesar 3,4% YoY, turun dari sebelumnya 3,5% YoY.
Data ini dapat menekan GBPUSD jika CPI inti berada di bawah perkiraan.
USDJPY
USDJPY naik 499 poin (hampir 50 pip) menjadi 157,966 selama perdagangan hari Selasa tetapi turun 77 pip menjadi 157,189 pada siang hari.
Penurunan ini menyusul pernyataan Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda, yang menyatakan bahwa suku bunga akan meningkat jika kondisi ekonomi dan inflasi membaik.
Sentimen ini diperkirakan akan terus memengaruhi pergerakan USDJPY selama sesi perdagangan Eropa.
Nasdaq
Nasdaq sangat fluktuatif selama perdagangan hari Selasa, dan akhirnya ditutup tidak berubah pada level 20.976. Rilis data PPI gagal memberikan sentimen positif bagi indeks saham, ditambah dengan rilis data CPI yang akan segera dirilis yang dapat sangat memengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga Fed.
Dengan demikian, ada kemungkinan Nasdaq akan menghadapi tekanan pada awal sesi perdagangan Eropa hari ini.