Pediafx – Pasar kripto menunjukkan pergerakan yang bervariasi dalam 24 jam terakhir pasca Simposium Jackson Hole yang dihadiri oleh Ketua Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed), Jerome Powell.
Menurut CoinMarketCap pada Senin (28/8/2023) pukul 07:59 WIB, pasar kripto mengalami kinerja yang beragam. Bitcoin mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,11% hingga mencapai US$26.021,04, tetapi masih mencatat penurunan mingguan sebesar 0,44%.
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Baca: Bagaimana Kinerja Mata Uang Kripto di Tengah Kebijakan Pengetatan The Fed?
Ethereum terapresiasi sebesar 0,22% dalam 24 jam terakhir, tetapi telah mengalami penurunan 1,84% selama tujuh hari terakhir.
XRP melemah sebesar 0,68% pada basis harian dan mengalami penurunan signifikan sebesar 3,36% selama seminggu terakhir.
Di sisi lain, Solana menguat sebesar 1,13% dalam 24 jam terakhir, meskipun masih dalam wilayah negatif dengan penurunan mingguan sebesar 4,82%.
Indeks Pasar CoinDesk (CMI), yang mengukur kinerja kapitalisasi pasar aset digital tertimbang, mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,09% hingga mencapai 1.111,03. Open interest juga meningkat sebesar 2,56% hingga mencapai $22,50 miliar.
Minggu lalu, Simposium Jackson Hole tahunan yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City berlangsung. Simposium ini merupakan pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri oleh gubernur bank sentral dan ekonom, termasuk perwakilan dari Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed).
Potensi pengetatan kebijakan moneter oleh The Fed secara tegas disampaikan dalam pidato Jerome Powell, Ketua The Fed, pada Simposium Jackson Hole, Jumat (25/8/2023).
Powell menyatakan bahwa The Fed “siap” untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika “diperlukan.” Pernyataan ini mengacu pada kesiapan bank sentral untuk melanjutkan langkah-langkah kebijakan ketat guna mengendalikan inflasi dan mencapai target 2%.
“Tugas The Fed adalah menurunkan inflasi ke tingkat target 2%, dan kami akan melakukannya. Kami telah memperketat kebijakan secara signifikan selama setahun terakhir. Meskipun inflasi telah turun dari puncaknya—suatu perkembangan yang menggembirakan—inflasi masih terlalu tinggi,” kata Powell.
Namun, Powell juga menegaskan kembali komitmen bank sentral untuk melanjutkan langkah-langkah kebijakan ketat sambil mempertahankan pendekatan yang hati-hati, apakah pengetatan diperlukan atau apakah suku bunga harus dipertahankan.
Menurut Coindesk.com, pasar saat ini sedang menunggu katalis yang dapat meningkatkan harga mata uang kripto, seperti potensi persetujuan ETF spot bitcoin.
Sacha Ghebali, direktur strategi di penyedia data aset digital The Tie, menyatakan bahwa optimisme tinggi seputar aplikasi terkini, termasuk dari BlackRock, mungkin merupakan "reaksi berlebihan".
"Ada kemungkinan bahwa BTC dan pasar kripto yang lebih luas baru saja memasuki fase konsolidasi dan berpotensi melanjutkan tren kenaikannya dalam waktu dekat," kata Rachel Lin, CEO bursa derivatif terdesentralisasi SynFutures.
Dia yakin bahwa BTC saat ini berada pada kisaran $25.000 sebagai batas bawah dan $31.000 sebagai batas atas.
“Terobosan berkelanjutan di kedua sisi kisaran ini dapat menentukan arah pasar untuk beberapa bulan mendatang,” imbuh Lin.
