Pasar keuangan mengalami volatilitas yang signifikan pada hari Kamis setelah libur Natal. Dolar AS kembali menguat menyusul rilis data klaim pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan, yang kemungkinan akan memengaruhi pergerakan pasar pada hari Jumat (27 Desember 2024).
EMAS
Harga Emas (XAUUSD) melonjak $16,26 atau 162,6 pip, mencapai $2.633,01 per troy ounce dalam perdagangan Kamis, meskipun dolar AS tangguh.
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Direkomendasikan
Konflik yang meningkat antara Rusia dan Ukraina telah meningkatkan permintaan aset safe haven, yang berkontribusi pada kenaikan harga Emas. Laporan menunjukkan bahwa Rusia melancarkan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina pada Hari Natal. Sebagai tanggapan, Presiden AS Joe Biden mendesak Departemen Pertahanan untuk mempercepat pasokan senjata ke Ukraina.
Sentimen ini diperkirakan akan terus memengaruhi pergerakan harga Emas selama sesi perdagangan Eropa.
MINYAK
Harga minyak (CLS10) turun $0,51 menjadi $69,94 per barel pada hari Kamis. Sebelum penurunan ini, minyak telah menikmati kenaikan selama tiga hari berturut-turut sebelum aktivitas ambil untung menyebabkan penurunannya.
Mengingat volume perdagangan yang lebih rendah pada periode akhir tahun, minyak rentan terhadap volatilitas yang signifikan. Meskipun demikian, minyak diuntungkan oleh sentimen positif yang berasal dari strategi stimulus China yang bertujuan untuk meningkatkan ekonominya.
EURUSD
Pasangan EURUSD mencatat kenaikan 221 poin (22,1 pip) ke level 1,04227 pada hari Kamis setelah sebelumnya turun ke level 1,03903. Namun, pada Jumat sore, EURUSD turun ke level 1,04079.
Pergerakan ini menggambarkan kebangkitan dolar AS menyusul rilis data klaim pengangguran, yang menunjukkan 219.000 klaim untuk minggu yang berakhir pada 21 Desember, melampaui 220.000 minggu sebelumnya dan perkiraan Trading Central sebesar 223.000.
Sentimen semacam itu mungkin terus menekan EURUSD di sesi perdagangan Eropa.
GBPUSD
Pasangan GBPUSD mengalami volatilitas yang signifikan pada hari Kamis, mengakhiri sesi perdagangan di level 1,25239. Dibandingkan dengan penutupan hari Selasa, GBPUSD turun 152 poin (15,2 pip).
Selain itu, GBPUSD mendekati titik terendah dalam tujuh bulan karena penguatan dolar AS memengaruhi pasar menyusul data klaim pengangguran, yang menunjukkan bahwa GBPUSD mungkin tetap tertekan dalam sesi perdagangan Eropa.
USDJPY
USDJPY naik 812 poin (81,2 pip) menjadi 158,011 selama perdagangan Kamis, mencapai level tertinggi sejak 17 Juli. Kenaikan ini menandakan kekuatan dolar AS.
Namun, pada tengah hari, USDJPY berbalik arah ke 157,508. Data campuran yang dirilis dari Jepang pagi ini mencakup peningkatan penjualan ritel tahun-ke-tahun sebesar 2,8% pada bulan November, yang mendorong yen untuk pulih dan memicu aksi ambil untung dalam USDJPY.
Sentimen ini kemungkinan akan memengaruhi pergerakan USDJPY di sesi perdagangan Eropa.
Nasdaq
Aksi ambil untung melanda Nasdaq pada hari Kamis saat mendekati level tertinggi sepanjang masa di angka 22.151 yang dicapai pada tanggal 16 Desember. Nasdaq ditutup pada hari Kamis di angka 21.982, turun sebanyak 64 poin indeks.
Pasar saham AS saat ini sedang dalam fase Reli Sinterklas, yang menyiratkan bahwa sentimen di sekitar Nasdaq akan tetap positif. Akibatnya, jika terjadi penurunan, pelaku pasar diharapkan melihatnya sebagai peluang pembelian.
